Kompleks Candi Arjuna Dieng, Mahakarya di Atas Kaldera

Kompleks Candi Arjuna Dieng, Mahakarya di Atas Kaldera - bangunan Candi yang ada di Dataran Tinggi Dieng ternyata masih mengadopsi  Seni Arsitektur bangunan Candi yang ada di India. bisa dilihat dari ornamen-ornamen yang menghiasi di setiap sisi bangunan Candi yaitu  Seni Patung atau Arca , seperti Mahakala, Nandi Swara, Durga Mahesasura Mardini, Ganesa , dan Agastya .

 
untuk penyebutan kata candi sendiri  hanya kita jumpai di Indonesia, berbeda dengan bangunan di India yang dikenal dengan nama manghdir, di Indonesia kata atau istilah Candi berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari 2 suku kata yaitu candika dan graha , atau nama lain dari salah satu dewa yang dipuja di agama Hindu yaitu Dewi durga atau Candika yang berarti dewi kematian, Bangunan Candi sendiri  terbagi atas 3 bagian yaitu Burloka, Buwarloka , dan Swarloka, yang mana pada setiap bagian bangunan tersebut terdapat filosofi tentang kehidupan,

Berdasarkan Pengamatan para ahli yang masih berdasar pada hipotesa atau dugaan sementara bahwa terdapat ratusan candi di sekitar kawasan Dataran Tinggi Dieng yang sekarang hanya tersisa batur candi atau kaki candi ,petirtaan dan juga tempat pendarmaan (Darmashala), bisa kita lihat gaya arsitektur candi Dieng yang mirip dengan unsur Bangunan candi di India , antara lain seperti Candi Arjuna yang mirip dengan Candi Bhintargaon (India), dan Candi Semar seperti Candi Parasurameswara (India) dengan bentuk Mandapa, namun candi dieng juga memilki ciri khas lokal seperti adanya Jaladwara yang terletak di sebelah utara tubuh candi Arjuna, yang merupakan ciri khas bangunan kerajaan Mataram Hindu ( Wangsa Sanjaya ) yang sudah berusia lebih dari seribu tahun tersebut masih bisa kita saksikan keberadaannya di Komplek candi Dieng Jawa Tengah 


Kompleks Candi Arjuna, Mahal di Atas Kaldera, Bangunan-Bangunan candi yang dulu digunakan sebagai pusat pendidikan tersebut sampai sekarang masih sering di gunakan untuk Kegiatan Ceremonial dan juga sebagai bahan penelitian yang menarik bagi para ahli arkeologi.

baca selengkapnya di   www.diengnesia.com

DIENG CULTURE FESTIVAL 2013

Bagi Wisatawan yang sudah sering berlibur ke Dieng tentu tidak asing lagi dengan Event Budaya yang satu ini, adalah Dieng Culture Festival yang merupakan acara Budaya tahunan yang mengangkat tradisi budaya para leluhur Dieng yang melegenda tentunya,

 dan perlu teman teman ketahui untuk Event yang satu ini adalah acara puncak dimana Dieng di banjiri para wisatawan dari manca maupun asing, tentunya akan terasa sangat aneh bagi anda yang baru menyaksikan event tersebut, adanya anak-anak berambut gembel yang akan membuat anda tercengang sejenak, pada awalnya anak-anak ini adalah anak Dieng yang berambut sama seperti anak-anak lainya,

 namun rambut tersebut akan tumbuh secara alami ketika si anak gembel itu sakit-sakitan dulu pada waktu berumur 4 bulan-5 tahun , dan seketika rambut tersebut tumbuh selama tiga tahap sebelum Rambut Gembel tersebut tumbuh atau terbentuk, anda penasaran dengan anak berambut gembel ala Dieng??????????,


berkunjunglah ke Dieng pada bulan juni tanggal 29-30 2013 , dan saya sarankan agar anda memesan penginapan Dieng jauh-jauh hari agar kebagian kamar, tunggu apalagi silahkan dari sekarang cari informasi tentang Dieng, dan silahkan untuk informasi seputar penginapan Dieng, obyek wisata, dan guide bisa menghubungi kami disini http://www.diengindonesia.com/

OBYEK WISATA DIENG

OBYEK WISATA DIENG - Dataran Tinggi Dieng adalah Destinasi Wisata yang menarik untuk anda kunjungi bersama keluarga dan sahabat maupun rekan kerja anda,nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri atasdua suku kata yaitu DI dan HYANG sehingga nama Dieng berarti negeri para Dewa bersemayam, atau lebih di kenal anda dengan negeri atas awan yang terletak di tengah pulau Jawa,

 dengan letak ketinggian 2093mdpl yang merupakan Dataran Tinggi kedua di Dunia berpenghuni setelah Nepal, dan Dieng memiliki berbagai Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Sejarah dan Wisata Edukasi, antara lain adalah ,Komplek Candi Arjuna, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Komplek Pertapaan Mandala Sari, Kawah Sikidang ,Dieng Plateau Teather, Sumur Jalatunda, Kawah Sileri , Kawah Candradimuka, Telaga Dringo, Air Terjun Sirawe , Musium Kailasa, Geo Tourism (Panas Bumi) ,Tuk Bima Lukar, dan tidak ketinggalan Sunrise di Bukit Sikunir yang akan mengawali perjalanan kita di Dataran Tinggi Dieng.

ciptakanlah suasana Wisata yang aman karena Dieng adalah wisata yang ramah, nyaman dan penuh kenangan , terima kasih, selengkapnya tentang dieng klik disini